uma manggah bag.2

Magrib sekitar jam 18.30-19.00, ku beranjak dari lapangan futsal indoor waterboom guna mencari tempat sholat/langgar yang biasa disebut oleh orang banjar,

berawal kucoba bertanya kepada penjual minuman di lapangan tersebut seraya menanyakan dimanakah letaknya langgar didalam kompelk waterboom ini ??? dan spontan dijawab orang tersebut...tempatnya bisa didalam waterboomnya atau dibelakang lapangan tenis,,,kemudian ku berjalan sendiri untuk mencari tempat tersebut tetapi disaat ku berjalan ku bersama teman, yaa'''baru kenalnya juga kemaren itu, sebut saja namanya "mbak ema" salah satu anggota kaskuser memakai baju pink beliau berperawakan tinggi sekitar.......berapa ya!!! yaa gak nyampe 2m lah en berat........berapa juga ya!!!!gak nyampe mungkin 200 kg lah jadi sekitar berapa ya" bingung ni, rumah beliau di martapura...dan kami bersama-sama mencari dimana letak langgar tersebut, kami berjalan jauh-semakin jauh dan akhirnya ketemu dengan lapangan tenis tetapi kami cari.
Sekedar melihat-lihat tidak menemukan dimana letak langgar seperti yang diberitahukan oleh penjaga tersebut,kami tidak melihat dimana langgar yang telah disebutkan beliau tadi maka seraya kepala kami berputar mencari apakah terlihat kubah langgar,,,serentak pandangan kami tertuju pada arah kanan tubuh kami kemudian kami bersama menuju tempat tersebut dan ternyata apa yang ada....tuwewww ternyata sebuah bangunan yang kubahnya mirip dengan langgar tersebut bukanlah sebuah langgar tetapi adalah sebuah kantor pemasarannya kemudian aku berlari menuju pos satpam dan seraya bertanya kepada orang yang berada disana, dan mereka pun menjawab bahwa langgar tersebut dibelakang lapangan tenis tersebut dan bolak-balik kami mencari dimana letak lanngar tersebut akhirnya ketemu juga walau badan sudah mulai keringetan padahal main futsal saja belum tetapi badan sudah mulai menunjukkan aktifitasnya untuk mengeluarkan keringat (maksundya normal gitchuu)...lega hati ketemu dengan mushola yang dicari-cari akhirnya kami berduapun seraya mengambil wudhu untuk segera melaksanakan sholat magrhib di tempat tersebut dan juga karena lanngar tersebut masih dalam tahap pembangunan sehinnga kami ingin masuk kedalam langgar tersebut harus jongkok mencoba masuk kedalam karena banyaknya kayu-kayu ("galam) yang menghalang didepan pintu masuk langgar tersebut, dan akhirnya bisa juga masuk kedalam langgar tersebut...wuihhh berat juga pengorbanan baru bisa melaksanakan...huhhhh mantap banget....jadi sebuah perjuangan yang dijalani dengan konsisten maka akan mendapatkan hasil yang diinginkan..coba kalau kami kemaren putus asa..wahhh bisa berabe' urusannya...memang benar bahwa kepuasan itu selalu terletak disaat setelah kita bekerja keras untuk mendapatkannya...seperti orang-orang banyak yang bilang bahwa kepuasan makan itu terletak ketika perut sangat lapar, ada juga bahwa kepuasan tidur itu terdapat setelah kita beraktifitas hebat (pekerjaan yang melelahkan,contoh : mambica, manabas, mancangkul..wehehehe) ngalih jua lah handak pakai bahasa indonesia, ujung-ujungnya tabawa pulang bahasa kampung, ujar orang tu katro' pang tapi biarha katro' kah...kampungan kah...kada maju2 kah..yang penting aku bahagia...wakkakkak akhir cerita makan bareng diwaroeng garoeng...napakah artinya garoeng, ada yang bilang arti garoeng=sangar...tapi aneh jua warungnya haja sangar tapi payu haja..itu pang ngarannya rajaki...mun ba'usaha insya Allah nyaman haja rajaki tu jalannya...makan gratis lagi...yaa itulah sedikit pengalaman ketika ikut bubuhan blogger main futsal kemaren.....tapi bukan futsal lah yang merekatkan juga bukan tatapan yang mengingatkan tetapi adalah rasa persaudaraan di hati yang apabila selalu di jaga, dia akan selalu ada didalam hati walau jauh disana..itulah arti dari persaudaraan yang takkan pernah bisa terhapuskan....karena tak ada istilah orang "mantan saudara/mantan dangsanak" kita akan jaga selalu persaudaraan itu karena itulah indahnya persaudaraan.mereka akan selalu ada disaat kita membutuhkan.....