Gara-gara Cinta

Saat cinta datang malam yang pekat terasa terang, siang yang panas terasa nyaman, hujan yang deras terasa tenang, itulah ibarat cinta kalau hinggap  kepada seseorang,

ada lagi pepatah mengatakan “kalau cinta mendekat, dipukul terasa dipijat, saat  cinta melekat bulu ketiak rasa alpokat, dan akhirnya kalau cinta bersemi tahi kucing rasa indomie….bahaya kan kalau sampai kaya gitu,,,

memang kita tidak bisa memungkiri akan hadirnya cinta kepada seseorang, contohnya aku sendiri,,,wkwkwkwk seseorang akan merasa terkekang, tak bisa bergerak dalam gelombangnya yang bisa menghanyutkan, bahkan dia bisa akan tersiksa dengan keadaan yang sedang dirasanya, cinta memang bahaya, walaupun sebenarnya cinta itu murni, karena cinta itu sendiri adalah anugrah dari Sang Ilahi, hanya saja kita sendiri yang malah mengotori kesucian cinta tersebut, yaa bisa dengan hal-hal pacaran dengan aktifitasnya yang membahayakan, padahal udah jelas-jelas hukumnya haram…yaa makanya islam sendiri memberikan jalan dengan jalan nikah atau kalo gak tahan yaa dengan puasa, jangan ampe pacaran kaya gitu lah, itu kan salah satu senjata barat buat ngehancurin islam,,,,mereka memang tidak langsung memerangi umat islam tetapi mereka memerangi dengan cara masuk kebudayanya, merusak pemikirannya, cara berpakaiannya, bisa dilihat bagaimana style2 baju2 barat, yang kata orang “you can see” wesss berat emang godaannya jadi cowok,,,makanya jangan disalahin kalau ternyata ada julukan “mata keranjang”…hehehe itu kan salah yang makai baju sendiri, ngapain pake baju yang jelas2 buka aurat, trus katanya juga tertutup tapi ternyata lekuk tubuhnya terlihat jelas, kata guru ane sih “itu juga sia-sia”…

ko’ aku jadi ngomel kaga karuan sih disini, harap dimaklumi lagi error 100derajat, maklum lagi ujian,,,hehe

tadi kan ngomongin cinta, ehh ko malah jadi ngomongin aurat, oke lah kita kembali ketopik,,,

menurut gue, weiss gue gitu loh, Jakarta kali loe…anak banjar bahasa gawul, iya nang pahabisannya kaya ngini…wehehe

kata orang”.

“Cinta itu gak bisa dipaksaain, bener emang, ikuti alur hati bagaimana ia bicara, bener lagi. Ada pepatah”jalanilah hidupmu bagaikan Air, ikuti alurnya air mengalir, dan apabila arus datang, maka jangan sampai terbawa olehnya”

Betul-betul-betul (ipin mode on)…

Sebenarnya dari pengalaman pribadi,,,mmmh sering sakit hati,wkwkwk

Cinta itu wajar, tapi jangan sampai dibikin kurang ajar, gara-gara cinta jadi rela bunuh diri,,,sebenarnya yang kita butuhkan disini bukanlah bagaimana caranya memikirkan strategi untuk menembaknya, juga bukan bagaimana untuk melupakannya, tapi yang kita butuhkan adalah mengelolanya, bagaimana mengelola sinta, eh ko jadi sinta, Sinta kan kekasihnya Rama…maksudnya bagaimana mengelola cinta tersebut,,,oke dipostingan berikutnya aja ya,,,kayanya udah kepanjangan nih posting, kasian yang baca, mana tulisannya kaga karuan, jelek lagi blognya,,hehehe makasih yang sudah rela ngunjungi en baca-baca ni Blog, en makasih juga klo sampe ada yang ngefans sama ni Blog,*narsis mode on*…intinya didunia cyber inilah kita berteman, bersaudara, dan saling menjaga tali silaturahmi en juga berkoment-koment yang ria,,,,OK. Thank…see you later, summassalamualaikum warahmatullahi wabaraakatuh.