Hatiku Miris

Hujan lebat yang mengguyur kota Banjarmasin, tak mengurungkan niatku untuk tetap berangkat sholat jum'at, karena pada saat itu memang lagi pada hari jum'at,,hehehe walaupun sebenarnya ada keringanan bila terjadi hujan untuk tidak ikut sholat jamaah tetapi karena mesjid lumayan dekat dengan kost-kost an ku, jadi berangkat ke mesjid itu sebuah kewajiban walaupun hujan sangat lebat saat itu,,,, :D tapi klo ngomongin masalah hujan, mmmh bukan alasan yang tepat untuk tidak mengerjakan suatu hal, hanya karena hujan..kan sekarang udah banyak solusinya, entah itu dengan jas hujan, atau payung, ato plastik, ato karung juga bisa,,,pada intinya kan yang penting gak kebasahan.

Dosen saya pernah berkata "seseorang punya janji dengan pacarnya, kemudian sang pacar tidak datang hanya karena alasan HUJAN, maka seandainya saya perempuan tersebut, maka akan saya putusin tu cowok". kata beliau hanya karena alasan hujan, ko jadi gak datang...

Masih teringat apa kata-kata Khotib pada saat jum'atan tersebut, masih ingat ayatnya seperti ini "wa mayya'mal suu'an aw yadzlim nafsahu summa yastagfirillah, yajidillah gafuura". artinya : dan siapa saja yang mengerjakan perbuatan dosa atau menzholimi dirinya sendiri, kemudian ia meminta ampun, Maka Allah akan mengampuninya.

hatiku saat itu miris (bukan ban pecah) mendengar khutbah tersebut, sudah berapa perbuatan dosa yang kukerjakan setiap harinya, mulai dari bangun tidur sampai tidur lagi, kadang ingin ku menangis meratapi hidupku yang waktuku banyak terbuang, tapi aku bingung, kenapa Allah selalu saja menyayangiku, mengasihiku, berbagai macam nikmat, rizki yang diberikan kepadaku kadang merasa bahwa aku tak pantas untuk menerima semua ini, kadang aku sendiri ngakunya:

aku mencintai Allah, aku mencintai Rasul, aku mencintai para walinya, tetapi dibalik semua itu, aku tidaklah seorang yang Taat kepada-Mu ya Allah, dan aku juga tidak mengikuti sepenuhnya ajaran Rasul-Mu, aku mencintai para wali-Mu, tatapi aku seakan cuek2 aja dengan mereka, memang aku hamba-Mu yang lemah, tapi aku ingin selalu bersama-Mu, , , ustadz ku pernah berkata, kata beliau "kita bernafas ini sudah nikmat, kita melihat, kita berjalan, apalagi makan, minum,tidur, semua itu nikmat, apalagi nikmat kebahagian dan kesehatan, kita tidak bisa membayar semua kebaikan yang diberikan Allah, yaa paling tidak kita berusaha untuk membalas semua yang diberikan Allah SWT yaitu dengan Sholat...tetapi ku ratapi diri ini, jangankan mau bagus, sholat aja kagak karuan, pikiran macam2, Ya Allah ampuni hamba-Mu ini....tidak ada kata lain yang pantas untuk ku ucapkan selain kata mohon ampun "Ampuni hamba-Mu ini ya Allah.