Masa Lalu

Beberapa hari ini sebuah kata "masa lalu" selalu terngiang di telinga, hmmm sebenarnya bukan di telinga yaa, kan cuman baca dari sebuah media, entah itu blog teman atau SMS si ehem-ehem :D

baiklah, dengan nada sedikit lebih dewasa gitu, ciye ciyeee,,,*seraya elus2 dagu, ni janggut udah berapa bilah yaa tumbuhnya*
okee kita kembali, heee :)
masa lalu bagiku tergantung ceritanya, apakah ceritanya itu indah untuk dikenang ataukah hanya menambah kesedihan *ehm elus dagu lagi*
indah untuk dikenang kalau masa lalu itu bertabur aroma keromantisan dengan siDia, bahasa pagatannya cerita cinta dengan dirinya, ehhhem tajakut tukang beca. :D
masa lalu hanyalah sebuah masa silam, bagi orang yang terpelajar mereka akan menutupnya dan tak pernah mengingat kembali, dalam buku La Tahzan karangan Dr. Aidh Al-Qarni, bahwa hanya orang bodoh yang mengingat masa lalunya, karena tak mungkin lagi kita mengembalikan bayi yang sudah terlahir, mengembalikan ASI yang sudah keluar, membalikkan waktu ke masa lampau, semua itu tak akan bisa terjadi. jadi tutuplah masa lalu itu, lipat dalam sebuah buku dan tak pernah diingat lagi.
betul, kapan kita majunya kalau selalu terpuruk dengan masa lalu kita.
bagi mereka yang selalu teringat akan masa lalunya, sudahlah teman. hidup ini punya kamu bukan punyaku juga punya nenekmu, ayoo semanggkaa, eittsss semangaaaat :D
buktikan bahwa masa depanmu itu lebih berarti melebihi arti sebuah telor ceplok di pagi ini *aduhhh elus-elus perut, lapperrr*
aduuhh blank dah otak, kenapa sih ni tetangga kalau pagi selalu saja dangdut koplo yang menjadi pilihan, dengan nadanya derrr *selalu mengejutkan tapi asyik juga * goyangg maaangggg.... derrrr

sudah dulu lah tentang masa lalunya, karena masih banyak yang ingin dituliskan, tapi karena udah BLANK,,yaa sudah lah....
selamat pagi :)
semoga hari ini menyenangkan dan tentunya lebih baik dari hari sebelumnya
begitu seorang muslim sejati yang selalu memperbaiki dirinya setiap hari
salam :)