Kuingin CinTa

Cinta, identik dengan warna merah hati ataupun merah jambu, aku tak tau sejak kapan warna cinta harus seperti itu, sepertinya sudah dilegalitaskan bahwa cinta itu memang unyu-unyu, #awal yang gak jelas#

hmmm bagiku CInta itu sebuah keindahan, kebahagiaan, dan kesejukan, tak hanya sekedar sebuah romantika kepemilikan yang biasa disebut pacaran. 

Cinta mampu meluluhkan baja yang keras dan memecahkan karang bak ombak yang bertaburan. bahkan ada orang berkata "saat cinta melekat, dipukul terasa dipijat". hemm benar-benar cinta memang unyu.

bahkan aku sekarang tak begitu mengerti dengan cinta yang mereka punya, semua pasti ada embel mengekor di belakang cinta, lihat saja, point pertama yang mengalirkan cinta tidak lain dari kecantikannya, kekayaaannya, kepintarannya dan semua yang menyangkut kelebihan si do'i, benarkah itu cinta, aku juga tak mengerti. sekarang bagaimana cinta menurutmu !

umur kita sekarang sudah bukan manisnya umur 17 lagi kan, udah kepala dua bro, hehe yang jelas kedewasaan pun pastinya harus mewarnai, setidaknya kita sadar kalau walau pemikiran masih kekanakan tetapi umur menunjukkan kalo kita udah TUA, dan untuk umur-umur sekaran, cinta bukanlah sekedar kecantikan, kepintaran, maupun kekayaan, tetapi lebih mengarah kepada sebuah konsekuensi, mana pilihan anda antara Cinta atau konsekuensi, cinta lebih indah sedangkan konsekuensi lebih ke masa depan. bukankah cinta bisa mengalir saat melewati rintangan bersama. sedangkan memilih pasangan dengan konsekuensi adalah sebuah rasa keterBeratan tetapi akan indah akhirnya, lagi-lagi aku bingung. saat kau dihadapkan dengan seorang yang begitu baik hati kepadamu, sedangkan cinta yang kau miliki padanya tidak begitu besar. kau hanya berfikir bahwa hidup dengannya pasti akan lebih indah, lebih baik, karena kau mempunyai seseorang yang jelas akan terus selalu bersamamu, sedangkan cinta, kau hanya bermodalkan sebuah perasaan yang mampu meruntuhkan berbagai rintangan, tetapi kau belum bisa menerka bagaimana dalam sebuah rumah Tangga pastinya, banyak orang yang menjalin hubungan sebelum pernikahan, sebelum menikah kehidupan percintaan mereka begitu indah, dan setelah menikah semua berubah, bertambah parah ketika kebersamaan itu diwarnai dengan lahirnya sang bayi mungil. berbagai permasalahan pun tak kian terhindari.

Sekali lagi, aku hanya bisa bingung, semoga seorang yang kan menjadi jodohku nanti, itu adalah yang terbaik, setidaknya aku berusaha untuk menjadi suami terbaik baginya, entah itu diriku mencintainya atau tidak, setidaknya berikan rasa itu Ya Allah, rasa yang mampu mematikan lampu satu kota, rasa yang tak bisa diuraikan dengan kata-kata, karena rasa itu hanya ada di hati. Bismillah

Salam :)