Malang yang penuh kenangan

Ada pepatah yang mengatakan mengapa bertemu kalau hanya berpisah, ada lagi yang lebih asoy, kalau sudah tiada baru terasa.
Dua pepatah di atas belum cukuplah menggambarkan bagaimana perasaan di hati ini, kok jadi melow gini ya...
Dua tahun bukanlah waktu yang cepat untuk dilalui, kalau ada yang bilang tak terasa udah dua tahun, rasanya cepet banget yaa,,,,,kentut banget tu orang...emangnya dua tahun dia tidur aja gitu, terus buka mata udah dua tahun...ajibbb

Foto:papasemar.com

Bukan hal yang mudah menyesuaikan diri dengan warga jawa yang dengan logat dan budaya yang berbeda, aku yang tak pernah sekalipun menjejakkan kaki diluar pulau terpaksa harus bertahan dengan lidah yang terus tersiksa, pedas yang bukanlah kebiasaanku dalam makanan maka disini
makanan pedas adalah hal yang biasa saja, dan bisa dianggap aib kalo ada yang gak suka pedas.
Bayangin aja aku dianggap anak TK cuman gara2 gak kuat pedas.
Itu sedikit tentang makanan, dan selebihnya aku mulai menyukai kehidupannya.
Memang banyak kultur yang berbeda dengan kalimantan, tetapi  mudah bergaul dengan masyarakatnya.

banyak kenangan yang sulit untuk dilupakan, entah itu persahabatan maupun percintaan,,,,,,asyiiikkkk.

dua tahun benar-benar bukanlah waktu yang sebentar, berbagai perjalanan dari ujung jawa hingga ujungnya juga sudah dilewati bersama, dan hingga akhirnya dalam hitungan hari aku sudah akan mengemas barang dan kembali ke kampung halaman di banjar sana. selamat tinggal bukanlah kata yang tepat untuk menggambarkannya, tapi sebuah kata sampai jumpa kembali kawan, itulah yang tepat untuk menggambarkan perasaanku saat ini.

dan setelah ini, kita akan bergulat dengan kesibukan dan pekerjaan masing-masing, satu-persatu menikah dan suatu saat kita akan bertemu lagi.

Salam kawan, salam dari hati yang paling dalam. ^_^

Beberapa catatan perjalanan selama aku kuliah di malang :

1. pengalaman berwisata ke Bromo
2. perjalanan ke Pulau Sempu
3. lebaran di Ngawi
4. Selamat datang di kota Yogyakarta
5. Trenggalek dan Pasir putihnya 

dan beberapa perjalanan yang belum tercatatkan, insya Allah nanti dilanjutkan :

• jalan-jalan ke pantai Clungup dengan KBMR (komunitas backpacker malang raya)
• berkumpul bersama di bumi perkemahan bedengan dengan KBMR
• jalan-jalan ke pantai balekembang yang katanya mirip kuta bali
• bermain-main di jatimpark
• cuci mata di museum angkot
• menikmati view kota dari atas gunung paralayang
• indahnya air terjun yang ada di malang (banyak coban)
• wisata air dan petik jambu di danau selorejo
• menjelajahi gunung Kelud di Kediri
• akhirnya sampai juga di makam Bung Karno
• sekalian mampir ke makam Gusdur