Penyakit batu ginjal sangat
dirasakan begitu menyakitkan bagi setiap orang yang menderitanya. Batu ginjal
yang terbentuk akibat kurangnya asupan mineral atau air putih, sangat membuat
keadaan ginjal hingga kandung kemih menjadi rusak. Ketika batu ginjal berada di
sekitar ureter, kemudian terjadi iritasi dan pembengkakan maka hal tersebut
dapat menyumbat aliran air seni menuju kandung kemih. Bahkan hal yang sangat
dihawatirkan ialah rasa sakit yang tak tertahankan disebabkan sulitnya buang
air kecil dan keluarnya serbukan bebatuan yang sangat ngilu bahakan sampai
mengeluarkan darah. Cara mengobati batu ginjal ada beberapa pengobatan yang bisa anda pilih, pertama secara medis
dan yang kedua dengan cara alami.
Adapun prosedur medis sebagai cara mengobati batu ginjal, anda bisa
memilih sesuai dengan minat dan biaya yang anda anggarkan. Berikut dibawah ini
ada 3 prosedur medis untuk menghilangkan batu ginjal.
- Gelombang suara
Tindakan pengobatan dengan gelombang
suara dapat menciptakan getaran yang kuat, diamana gelombang suara tersebut
dapat menghancurkan batu ginjal menjadi serbuk – serbuk kecil dan nantinya akan
dikeluarkan melalui urine. Prosedur ini dikalangan medis biasa disebut dengan
istilah extracorporeal shock wave lithotripsy (ESWL). Meskipun terdapat efek
samping seperti memar di perut atau punggung, darah dalam urin dan rasa sakit
ketika mengeluarkan batu ginjal. Tetapi hasilnya dapat dipastikan batu hancur
dan hilang dari dalam ginjal, ureter atau kandung kemih.
- Uteroscope
Biasanya doketer menggunakan alat
berupa tabung kecil berlampu tipis dan dibekali kamera yang kemudian dimasukan
melalui uretra dan kandung kemih ke ureter. Setelah masuk dan tiba pada tempat
dimana batu ginjal berada, maka alat khusus yang dibekalinya akan mampu
menjerat dan memecahkan batu tersebut. Diamana potongan – potongan batu hasil
pecahan tadi akan digiring hingga kandung kemih dan dikeluarkan melalui urine.
- Pembedahan
Cara ini biasa disebut
dengan nephrolithotomy perkutan dengan menggunakan teleskop kecil untuk melihat
ginjal dan instrumen kecil dimasukan melalui sayatan untuk mengambil batu
ginjal tersebut. Prosedur ini biasanya dilakukan ketika prosedur ESWL tidak
berhasil.